Selasa, 30 November 2010

Salam manis tanpa gula..
salam kangen tanpa jumpa..
salam cayang tanpa cinta..
ada rasa tanpa kata..
sungguh aneh tapi nyata..
kalau boleh tahu lagi pa..

Senin, 05 Juli 2010

Yang bisa menyembuhkan luka sakit hati adalah orang yang membuat kita sakit hati,
tapi jika orang yang membuat kita terluka sudah tidak mungkin lagi menyembuhkan luka itu maka sakit itu akan sembuh oleh hal-hal yang membuat kita terluka darinya.
Ada dua anak yang berjalan pada jalan yang berbeda. Jalan yang satu begitu mudah tuk dilalui dan begitu lurus arah jalannya tetapi, jalan yang satunya begitu sulit dan banyak lubang yang berkelok-kelok, walau begitu, anak itu berusaha tuk tetap tegar melewatinya, jika terjatuh tolonglah dan berilah semangat, mungkinkah ada seseorang yang menolongnya memberinya semangat...
TETAP BERJUANG MELEWATI JALAN BERLIKU ITU.
Sesuatu itu nilainya ada saat kita kehilangan, namun kita akan menjadi lebih kaya ketika kita mensyukuri apa yang telah kita miliki,

CINTA

Cinta itu bukan seperti air,
yang jernih, tapi bisa berubah-ubah sesuai dimana air itu berada,

yang tidak akan sakit jika dilempari batu, tapi cinta itu seperti batu, yang kekal abadi selamanya, biarpun telah menjadi butir-butir kecil, tapi batu itu tetap masih ada, tidak sepertiair yang menyusut & kering, batu bisa pecah bila dipukul dengan keras, begitu juga dengan cinta, cinta akan hancur berkeping-keping jika disakiti, jika batu tergores akan luka begitu juga dengan cinta, batu yang memiliki keunikan & menarik, orang akan kagum & mencarinya, semua orang di dunia ini punya keunikan masing-masing, jadi selalu jadilah diri sendiri karena itulah keunikan kita yang akan membuat orang kagum...

KELUARGA SEBAGAI TEMPAT SOSIALISASI

Pada zaman sekarang ini, tingkah laku anak-anak semakin tidak terkontrol. Banyak remaja putra, cenderungnya di daerah kota, lebih senang menghabiskan malam minggu di diskotik dengan mabuk-mabukan atau bermain game sampai menginap di warnet. Remaja putripun banyak yang terkena silaunya dunia gemerlapan itu. Beragam masalah tersebut membuat kita tidak lagi heran apa bila ada orang tua yang mengeluhkan sikap anaknya. Keluhan para orang tua ini wajar-wajar saja karena keluhan mereka didasarkan atas kekhawatiran mengenai masa depan anaknya. Ada sebuah contoh keluhan orang tua yang kerap kita dengar pada waktu penerimaan rapor. Setelah melihat rapor anakny yang biasa-biasa saja, seorang ibu mengatakan bahwa anaknya nakal sekali, sering membolos sampai-sampai banyak angka nol diulangannya. Lalu sampai di rumah, biasanya si ibu akan meneruskan keluhannya kepada si anak, dengan mengatakan bahwa temannya si anak lebih pandai & membanding-bandingkan dengan anak lain. Bagaimana perasaan si anak, si ibu benar dalam hal kekhawatirannya akan masa depan si anak. Akan tetapi, kata-kata yg ibu ucapkan akan menghancurkan mental si anak, apalagi jika diucapkan berulang-ulang. Si anak kemudian merasa dirinya adalah orang gagal yang tidak akan berhasil & sukses. Hal terburuknya, si anak tidak dapat mengusir pemikiran negatif akibat tindakan ibunya & akan menjadi pribadi yang labil akibat tidak memiliki rasa percaya diri. Si anak akan mudah putus asa bila menghadapi kegagalan & akhirnya mudah terjerumus pada hal-hal yang negatif. Sosialisasi merupakan suatu proses dimana seseorang mempengaruhi orang lain karena adanya interaksi. Orang yang saling berhubungan & mempengaruhi orang tersebut berperilaku disebut agen sosial. Pengalaman sosialisasi anak pertama kali diperoleh di dalam rumah, maka keluargalah yang paling tepat bila belum berkeluarga & belum memiliki anak sendiri, tetapi bila kita telah berkeluarga, nanti janganlah teman-teman lupa hal ini. Sebab, sosialisasi merupakan dasar dalam rangka membentuk pribadi bertanggung jawab.